Bagaimana sih cara memilih jurusan kuliah yang
tepat supaya nanti tidak menyesal dikemudian hari? Sebab, tentunya banyak
lulusan pelajar yang masih dilema jurusan apa yang cocok sehingga jam kuliah
nanti tidak terasa berat untuk dijalani.
Tahukah kalian? Memilih jurusan kuliah itu bisa
dibilang sama seperti memilih baju di toko. Banyak sekali pilihannya, maka semakin
banyak juga hal-hal yang harus dipertimbangkan, dinilai, dan dikoreksi,
sehingga seseorang harus dengan benar-benar matang dalam menentukan tujuan
hidupnya kelak.
Banyak teman-teman mahasiswa yang dulunya sudah
mantap memilih jurusan kuliahnya, namun ditengah perjalanan malah menyesal
karena merasa salah pilih jurusan. Ini adalah salah satu contoh bahwa memilih
jurusan kuliah itu memang butuh persiapan dan pertimbangan yang sangat matang.
Sebenarnya memilih jurusan kuliah juga tidaklah
sesulit yang dibayangkan, dengan catatan jika kamu telah mengenal bakat, minat,
dan tujuan sedari dulu. Akan tetapi jika kamu masih bingung dan belum ada
gambaran sama sekali tentang jurusan apa yang tepat untuk masa depan kamu, maka
perhatikan beberapa tips yang ada di sini.
1. Kenali apa yang kamu minati (Hobi)
Program kuliah sarjana itu bukanlah waktu yang
cepat, kamu harus menempuh 3 sampai 4 tahun untuk bisa lulus dan menyandang
gelar sarjana. Oleh karena itu, pastikan kamu bisa menikmati masa kuliah yang
akan kamu jalani nanti dengan mempelajari bidang studi yang benar-benar kamu
minati.
Jika kamu memiliki minat yang kuat dan memang suka
dalam bidang tertentu, pastilah kamu lebih siap dan bersemangat dalam
menghadapi segala rintangan yang ada. Sekali lagi, proses kuliah tidak ditempuh
dalam waktu singkat, pasti banyak cobaan dan rintangan yang menghadang.
Minat itu sendiri dapat kamu lihat dari hobi atau
kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan yang kamu sukai dapat menjadi patokan untuk
mengenali minat dalam menentukan jurusan kuliah. Contohnya, kamu senang
menulis, membaca, dan membuat puisi. Dari hobi ini maka jurusan sastra adalah
pilihan yang tepat. Atau mungkin anda suka bisnis, maka jurusan ekonomi bisa
menjadi pilihan yang pas. Demikian pada keminatan yang lain, sesuaikan minat
dengan pilihan jurusan kuliah yang ada.
2. Pahami apa yang kamu miliki (Potensi)
Setiap orang pasti memiliki kemampuan dan keahlian
yang berbeda, itulah potensi diri. Pahami apa potensi yang kamu miliki dan
manfaatkanlah potensi itu untuk memperdalam materi pada jurusan kuliah yang
bakal kamu pilih. Gali potensi kamu sebisa mungkin karena potensi diri dapat
menentukan masa dapan kamu.
Seperti apa potensi diri yang dimaksud? Kamu bisa
mulai memahami potensi dengan cara melihat nilai dan pencapaian dari setiap
mata pelajaran yang ada di sekolah. Atau bisa juga dengan melihat sertifikat dan
prestasi yang kamu peroleh selama duduk di bangku sekolah.
3. Rencana apa yang ingin kamu tekuni (Cita-cita)
Mempunyai cita-cita yang jelas dapat membantu
bahkan bisa menjadi motivasi kamu dalam menentukan pilihan jurusan kuliah.
Cita-cita juga sangat berperan besar untuk meraih kesuksesan. Jadi apa
cita-cita yang ingin kamu capai? Jika belum memiliki cita-cita maka
renungkanlah sejenak dan mulailah menata masa depan mulai sekarang.
Cita-cita akan membuat kamu semakin mantap
menjalani pilihan jurusan kuliah yang kamu tekuni. Jika ingin menjadi seorang
dokter maka jurusan yang tepat adalah fakultas kedokteran. Jika ingin menjadi
pengacara, tentunya kamu harus memilih jurusan hukum.
4. Lihat kondisi lingkungan (Peluang)
Lingkungan di sekitarmu juga bisa kamu jadikan
sebagai patokan untuk menentukan jurusan kuliah. Kenali lingkunganmu, apa yang
belum ada dan apa yang dibutuhkan lingkungan di sekitarmu. Misal di tempat atau
desa kamu tidak ada dokter yang membuka praktik kesehatan, nah, ini bisa
menjadi kesempatan bagi kamu untuk terjun membangun tempat praktik agar
memudahkan warga untuk berobat.
Dari contoh di atas dapat kita simpulkan, bahwa
sebelum menentukan jurusan kuliah kita harus melihat dan memahami peluang masa
depan yang ada lingkungan sekitar. Suapaya apa? Tentu saja supaya kehidupan
masa depan kita lebih tertata dan terjamin dengan memanfaatkan peluang
pekerjaan.
5. Seberapa besar niat kamu kuliah (Motivasi)
Demi menghindari hal terburuk selama menghadapi
masa kuliah, putus kuliah misalnya. Maka hal yang paling perlu diperhatikan
adalah niat kamu untuk kuliah. Jika sejak awal niat sama sekali belum tertata,
maka di tengah perjalanan perkuliahan akan terasa berat. Dan jangan harap
hari-hari kuliah kamu akan berjalan dengan mulus.
Jadi apa niat dan tujuan kamu kuliah? Mantapkanlah
mulai sekarang. Dan apa yang menjadi motivasi kamu supaya tetap semangat
menempuh belajar di kampus? Pikirkan mulai sekarang agar jurusan yang kamu
pilih dapat menuntun ke jalan kesuksesan.
6. Konsultasi berdasarkan pengalaman (Perbanyak
Informasi)
Bingung menentukan pilihan itu pasti ada. Oleh
karena itu, ungkapkan kebingungan kamu dengan mencoba sharing dan konsultasi
kepada orang yang lebih berpengalaman, misalnya pada guru, orang tua, dan kakak
yang telah sukses menempuh kuliah. Mulailah bertanya kepada mereka tentang
macam-macam jurusan yang cocok, kemudian kumpulkan saran berdasarkan pengalaman
mereka, dan temukan apa yang menjadi pilihan hati kamu.
Itulah tips memilih jurusan kuliah yang bisa segera
kamu terapkan supaya tidak bimbang lagi. Apabila kamu sudah mantap dengan
pilihan jurusan yang akan kamu jalani, langkah selanjutnya adalah menentukan
strategi untuk masuk di perguruan tinggi yang kamu impikan. Strategi tersebut
bisa kamu mulai dari SNMPTN dan SBMPTN. Apa bedanya? Bagi kalian yang belum
memahami jalur masuk perguruan tinggi, silahkan baca selengkapnya pada artikel
di bawah ini.
Nah, setelah membaca 6 tips memilih jurusan kuliah
di atas, semoga apa yang menjadi cita-cita dan harapan kalian bisa terwujud
dengan sempurna. Jika sudah masuk di fakultas atau perguruan tinggi yang kalian
impikan, maka tantangan selanjutnya adalah tetap bertahan walaupun beragam
cobaan dan rintangan menghadang. Ingat! Sukses itu tidak dapat kita raih dengan
mudah. Sekian dan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment